Pulang dari Rusia, YouTuber Ini Garap Film Dokumenter Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - YouTuber Ida Bagus Ngurah Parthayana atau yang disapa Turah Parthayana bisa jadi namanya sudah tak asing di telinga publik. Dia merupakan sosok yang tak hanya dikenal sebagai orang Indonesia yang tinggal di Rusia tapi juga sosok yang rutin membuat berbagai project film dokumenter.
Turah setidaknya sudah pernah membuat dokumenter tentang kearifan lokal di Indonesia yang menyuguhkan informasi mengenai beragam Kasta atau tingkatan strata sosial di Bali dan tentang content creator yaitu Jerhemy Owen.
"Selanjutnya akan ada upcoming project dokumenter, yaitu dokumenter mengenai aku yang melakukan volunteering ke Lembata, NTT untuk membantu membangun sekolah. Ada juga dokumenter tentang bagaimana orang Jepang tinggal di Indonesia, yang melibatkan Yusuke dan Tomo," ujarnya, Minggu (16/7/2023)
Turah mengaku begitu tertarik dengan menggarap karya dokumenter lantaran dia bisa menghadirkan berbagai kisah menarik dan keresahan tersendiri yang tersaji di balik setiap karya dokumenter yang dihasilkan olehnya.
"Aku punya idealis sendiri dalam karya cinematography. Menurut aku, dokumenter bisa menggambarkan keresahan dan behind the story dari sebuah kehidupan. Dokumenter bagi aku sebuah dokumentasi atas keresahan yang sudah terjadi di masyarakat," terang Turah.
"Alhasil, karya dokumenter ini bisa menjadi sebuah pembelajaran kedepannya. Alih-alih berbasis teks dan berbentuk buku, bagi aku output video itu jauh lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens," sambung Turah.
Turah setidaknya sudah pernah membuat dokumenter tentang kearifan lokal di Indonesia yang menyuguhkan informasi mengenai beragam Kasta atau tingkatan strata sosial di Bali dan tentang content creator yaitu Jerhemy Owen.
"Selanjutnya akan ada upcoming project dokumenter, yaitu dokumenter mengenai aku yang melakukan volunteering ke Lembata, NTT untuk membantu membangun sekolah. Ada juga dokumenter tentang bagaimana orang Jepang tinggal di Indonesia, yang melibatkan Yusuke dan Tomo," ujarnya, Minggu (16/7/2023)
Turah mengaku begitu tertarik dengan menggarap karya dokumenter lantaran dia bisa menghadirkan berbagai kisah menarik dan keresahan tersendiri yang tersaji di balik setiap karya dokumenter yang dihasilkan olehnya.
"Aku punya idealis sendiri dalam karya cinematography. Menurut aku, dokumenter bisa menggambarkan keresahan dan behind the story dari sebuah kehidupan. Dokumenter bagi aku sebuah dokumentasi atas keresahan yang sudah terjadi di masyarakat," terang Turah.
"Alhasil, karya dokumenter ini bisa menjadi sebuah pembelajaran kedepannya. Alih-alih berbasis teks dan berbentuk buku, bagi aku output video itu jauh lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens," sambung Turah.
(hri)